1. Julius Caesar
Julius Caesar seorang pemimpin militer dan politikus Roma yang memenangkan sebuah perang saudara yang menjadikannya penguasa terhebat Romawi, dan memulai reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Julius Caesar adalah seorang sosok hebat yang mampu memimpin republik sekuat Roma, namun dia juga harus berakhir dengan cara tragis.
Sebelum kekaisaran benar-benar didirikan, pertumpahan darah adalah hal yang biasa di zaman Romawi kuno. Pada 15 Maret 44 SM Julius Caesar ditusuk hingga tewas oleh seterunya Marcus Junius Brutus dan 60 senator Romawi yang merupakan kolega Julius Caesar. Ditubuhnya ditemukan setidaknya 23 luka tusukan dan satu diantaranya sangat fatal. Aksi pembunuhan terhadapnya menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar Augustus.
2. Archduke Ferdinand
Franz Ferdinand ialah seorang archduke (adipati utama) Austria-Hongaria dan pewaris Kekaisaran Austria-Hongaria. Archduke Ferdinand memiliki pengaruh politik yang kuat saat itu. ia dibunuh saat tengah makan siang pada 28 Juni 1914 di Sarajevo oleh Gavrilo Princip yang merupakan anggota Pergerakan revolusi dan Kemerdekaan Serbia. Penembakan ini menjadi penembakan paling merusak sepanjang sejarah karena akibat peristiwa ini Austria menyatakan perang terhadap Serbia dan dua bulan kemudian meletus Perang Dunia I yang menewaskan lebih dari 15.000.000 jiwa.
3. Mahatma Gandhi
Mahatma Gandhi adalah salah seorang tokoh sentral yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India. Dia aktivis kemerdekaan yang dalam aksi demonstrasinya selalu menerapkan prinsip-prinsip perdamaian. Pada 30 January 1948 dua komunitas agama di wilayah India dan Pakistan dikejutkan oleh tewasnya Mahatma Gandhi. Mahatma Gandhi ditembak mati oleh Nathuram Godse, seorang Hindu garis keras yang menentang Mahatma Gandhi atas protesnya terhadap terpisahnya India dan Pakistan yang dilatarbelakangi oleh perbedaan agama.
4. Martin Luther King, Jr.
Sama dengan Mahatma Gandhi yang melakukan aksi protes dengan cara damai, Martin Luther, King Jr. pun berjuang keras menuntut persamaan hak bagi kaum kulit hitam dengan menerapkan prinsip-prinsip Mahatma Gandhi yaitu perdamaian dan anti kekerasan. Martin Luther King, Jr. merupakan seorang pendeta dan aktivis kulit hitam Amerika. Dia seorang pemimpin kulit hitam yang kharismatik dan inspiratif, seorang pahlawan terpenting kaum kulit hitam Amerika Serikat. Hidupnya berakhir di tangan James Earl Ray. Martin Luther King, Jr. tewas setelah ditembak di bagian leher. Setelah kematiannya, kerusuhan merebak di seluruh Amerika Serikat.
5. John F Kennedy
Pembunuhan John F Kennedy mungkin yang paling mengerikan dari semua pembunuhan di atas, karena semua orang di seluruh dunia menyaksikan pembunuhannya melalui siarang langsung di televisi. Presiden Amerika John F Kennedy di tembak mati di atas limosin terbukanya di Dalas Texas pada 22 November 2063. Dia dibunuh oleh Lee Harvey Oswald. 48 jam setelah aksinya, Lee Harvey Oswald tewas ditembak oleh Jack Ruby. Setengah abad kemudian, teori konspirasi mengenai tragedi ini mulai bermunculan. Perdebatan tentang motif pembunuhan ini terus terjadi.
Thanks To:
- www.wikipedia.org
- www.environmentalgraffiti.com
No comments:
Post a Comment